Tuesday, January 5, 2021

JANGAN LUPA BAHAGIA, BAGAIMANA CARANYA?

OLEH: TOTO SUHARYA

Masa kesehatan dengan obat-obatan sudah tamat, pandemi covid-19 seolah-olah mengubahnya. Cara hidup sehat ke depan harus dengan cara tetap bahagia (wellbeing), menjaga pola makan sehat, istirahat tidur yang cukup, olah raga teratur, dan konsumsi multivitamin.

Kita sering saling mengingatkan dengan teman agar jangan lupa hidup bahagia, tetapi jika kita pikirkan bagaimana caranya hidup bahagia? Ada yang sudah punya jawabannya, ada pula yang bingung karena bagaimana mau bahagia karena realitasnya pandemi telah mengurangi kualitas hidup manusia menjadi terbatas, terutama dalam bidang ekonomi. Namun demikian Allah telah menetapkan bagaimana agar manusia bisa hidup bahagia. Berikut penulis rangkum beberapa kabar dari Allah agar bisa hidup bahagia.

Kabar gembira. Allah selalu mengabarkan kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik. “Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik”. (Al Hajj, 22:37). Penyebab kebahagiaan adalah berbuat baik. Jangan lupa bahagian adalah peringatan agar kita selalu berbuat baik. Perbuatan-perbuatan baik akan membawa efek psikologis positif. Perasaan dan pikiran positif akan merangsang munculnya endorphin (hormon bahagia) di otak. 

Selanjutnya ada syarat yang harus dipenuhi agar perbuatan-perbuatan baik kita bisa menghasilkan endorphin. Iklash adalah syarat perbuatan baik dapat menghasilkan endorphin di otak. "Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri". (Al ‘Araaf, 7:126). Kondisi iklhas tertinggi adalah ketika kita berserah diri kepada Allah atas segala perbuatan baik yang kita lakukan. Iklhas juga dapat berarti bahwa segala perbuatan baik kita selalu diharapkan kepada Allah, dan atas perintah Allah.

Kesabaran menghadapi kesulitan selama pandemi akan menjadi efek positif jika kita menjaga kesabaran dengan berbuat baik dan selalu berserah atau berharap sesuatu yang baik dari Allah. Ini adalah pola pikir yang harus selalu melandasi setiap perbuatan baik yang kita lakukan.

Berbuat baik tidak perlu mengada-ngada tetapi cukup melakukan kebaikan berkaitan dengan pekerjaan-pekerjaan yang setiap hari harus kita lakukan. Pekerjaan rumah, pekerjaan kantor, lakukanlah dengan niat ikhlas berserah diri dan berharap sesuatu yang baik dari Allah. Jangan lupa sisihkan sedikit harta sekecil apapun untuk menyantuni saudara-saudara kita. Kebahagiaan adalah anugerah rezeki dari Allah sebagai balasan bagi orang-orang yang berbuat baik karena Allah. Sesungguhnya segala sesuatu terjadi atas izin Allah, termasuk rasa dan pikiran bahagia yang kita inginkan.

Demikian sedikit perjelasan bagaimana agar hidup kita agar selalu bahagia. Sesederhana itu Allah mengajarkan bagaimana hidup bahagia kepada umat manusia. Semoga bermanfaat dan bahagia selalu. Awali semua kebaikan dengan bismillah dan akhiri dengan alhamdulillah.Wallahu’alam.

No comments:

Post a Comment

BERPIKIR CEPAT

Oleh: Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd. Berat otak manusia sekitar 1,3 kg atau 2% dari berat badan. Otak tidak pernah berhenti bekerja sekalipu...