Monday, July 26, 2021

KARAKTER ENTREPRENEUR PARA TOKOH SEJARAH

 BAHAN AJAR SEJARAH

Mata pelajaran          : Sejarah Indonesia

Kelas / Semester        : XII / Ganjil

Materi Pokok            : Meneladani karakter tokoh-tokoh sejarah

Metode/waktu          : Online/40 menit

Tujuan                      : Menganalisis ciri tokoh berkarakter entrepreneur

 

MATERI  Pertemun 1

Herodotus mengatakan, “sejarah menceritakan perputaran jatuh-bangunnya seorang tokoh, masyarakat, dan peradaban”. Jadi memelajari kisah tokoh-tokoh besar di suatu negara sama dengan memahami sejarah sebuah negara. Untuk kemajuan bangsa dibutuhkan tokoh-tokoh yang mampu mensejahterakan bangsa. Di zaman kemerdekaan,  berdasar hasil survey John Stanley terhadap 700 lebih miliarder di dunia, mereka mengatakan kesuksesan para miliarder didukung oleh kemampuan bergaul dan kecerdasan berada di urutan ke-21. Mitshubisi Research Institute (dalam Dewajani, 2008) menyatakan bahwa keberhasilan seseorang 40% bergantung pada keterampilan bertahan hidup yang dimilikinya, 30% tergantung pada kemampuan membangun komunikasi (networking), 20% tergantung pada kecerdasannya, baru 10% diantaranya ditentukan dari uang yang dimilikinya (Rohmah, 2017, hlm. 149).

Ada hukum sejarah yang berlaku pada tokoh-tokoh besar dimanapun berada. Mereka akan mengalami kisah hidup sebagaimana sebagai seorang berkarakter entrepreneur. Kisah-kisah tokoh sejarah akan menggambarkan sebagai sosok yang selalu berusaha mencari solusi, dan kreatif menggali berbagai ide atau gagasan untuk mencapai cita-citanya dengan membaca. Mereka berteman baik dengan buku-buku bacaan, dan sangat pandai membaca situasi. Mereka tidak berhenti membaca pengalaman hidup yang dialaminya untuk meningkatkan kemampuan dirinya. Selain itu, perjalanan hidup para tokoh besar selalu berdampingan dengan kegagalan demi kegagalan. Mereka para pemberani, karena mereka tidak takut gagal untuk mewujudkan cita-cintanya. Kekuatan karakternya ditempa dengan ujian-ujian berat yang dapat dilaluinya dengan sabar dan tabah hingga mencapai tujuan. Mereka tidak pernah putus asa dan terus berusaha bertahan hidup (survival), hingga penderitan-penderitaan hidupnya bisa mereka lalui. Perjalanan hidupnya yang berat membuat mereka sukses, merdeka, dan mandiri dalam mementukan nasib hidupnya. Mereka tidak tergantung pada orang lain, dan keberhasilannya sangat bermanfaat bagi banyak orang.

Seorang filsuf Yunani berkata, “segala yang terjadi dan berlaku di alam ini dikuasai oleh hukum sebab akibat”. Untuk itu, kisah-kisah keuletan dalam membaca, kegagalan dan penderitaan hidup seseorang selalu menjadi sebab suksesnya orang-orang besar dalam memperjuangkan cita-citanya. Sudah menjadi hukum sejarah atau ketetapan (determinisme) sejarah bahwa orang-orang sukses akan mengalami kisah sebagaimana orang-orang besar mengalaminya. Inilah ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Tuhan sebagai takdir manusia yang tidak dapat dihindari. Dengan membaca, kisah-kisah kehidupan orang-orang besar (The Great Man) kita bisa membuktikan kebenaran hukum sejarah berlaku dalam kehidupan tokoh besar dan harus kita teladani.

No comments:

Post a Comment

BERPIKIR CEPAT

Oleh: Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd. Berat otak manusia sekitar 1,3 kg atau 2% dari berat badan. Otak tidak pernah berhenti bekerja sekalipu...