Friday, February 18, 2022

SEMUA MATA PELAJARAN ADA TUHANNYA

OLEH: TOTO SUHARYA

Tuhan harus jadi inspirasi dalam setiap aktivitas kehidupan. Tuhan penyebab kesejahteraan manusia. Setiap relung pikiran dan hati manusia harus lebih banyak ruang di isi oleh ketuhanan. Phobia kepada ajaran agama adalah produk pemikiran gagal dari umat manusia. Ilmu yang hanya menciptakan phobia terhadap ajaran agama adalah penyesat kehidupan. Para pencipta phobia terhadap ajaran agama adalah perusak pikiran yang akan membawa kehidupan manusia pada kebinasaan di dunia dan akhirat. Ilmu yang hanya berkiblat kepada pengetahuan Alam adalah pembawa kesesatan umat manusia di muka bumi ini.

Kegagalan para ilmuwan yang saat ini bisa menciptakan teknologi adalah tidak bisa menghadirkan dan menemukan Tuhan dalam teknologi yang diciptakannya. Penyebabnya adalah egoisme dari kemampuan akal manusia. Para pencipta teknologi merasa bahwa semua teknologi berhasil diciptakan karena kemampuan akalnya, padahal segala fasilitas yang ada di muka bumi ini ada penciptanya. Manusia merasa bahwa segala yang berhasil diciptakannya adalah ciptaannya, padahal hakikatnya semua yang berhasil diciptakan adalah penemuan. Apa yang dicitakannya, semuanya sudah ada sebagai anugerah dari Tuhan.

Kegagalan para penganut agama ikut andil menjadikan agama sebagai wajah yang menakutkan. Sebabnya karena penganut agama merasa dirinya sebagai pemilik kebenaran, padahal kebenaran mutlak hanya millik Allah, dan manusia tempatnya salah. Nabi sekalipun tugasnya hanya menayampaikan kebenaran-kebenaran yang diwahyukan dari Tuhan. Kegagalan manusia dalam beragama adalah mengalamatkan seolah-olah kebenaran telah menjadi miliknya, mereka mengajarkan dan menginformasikan seolah-olah dirinya paling benar. Egoisme umat beragama sama-sama menjadi kesesatan berpikir bagi para penganutnya. Kebenaran milik Allah dan fenomena-fenomena yang terjadi di muka bumi adalah ayat-ayat Tuhan, yang harus dibaca atas nama Tuhan. Sehingga apapun yang dikatakan dan ditemukan manusia dari mana saja semua berada di atas kehendak Tuhan.

Manusia hanya mengolah segala apa yang telah diciptakan Tuhan. Energi, gaya, gerak; Tanah, air, udara; semuanya diciptakan Tuhan. Tugas manusia adalah mengungkap kehadiran Tuhan dalam segala fenomena di alam pikiran dan benda. Sekolah-sekolah melalui pengajaran berbagai macam ilmu pengetahuan memfasilitasi siswa untuk mengetahui teori-teori kehidupan sebagai sarana untuk mengagungkan kemahakuasaan Tuhan. Ilmu alam dan sosial dipelajari untuk mengajari manusia agar bisa hidup dengan sejahtera sebagai anugerah dari Tuhan.

Semua ilmu datangnya dari Tuhan, tidak ada kategori ilmu hitam atau putih, karena yang membuat hitam dan putih adalah pikiran manusia. Pemikiran manusia yang membuat ilmu menjadi hitam dan putih. Jika semua ilmu dipersepsi untuk kesejahteraan dan kedamaian manusia, nuklir akan tercipta untuk keberkahan hidup manusia bukan untuk memusnahkan manusia. Jika teknologi informasi diciptakan untuk membantu segala aktivitas kehidupan manusia, teknologi informasi menjadi berkah bagi manusia. Teknologi-teknologi diciptakan sangat tergantung pada niat-niat manusia dalam menggunakannya.

Niat-niat baik harus selalu menjadi pola pikir manusia dalam segala tindakan, dan itulah yang dikehendaki Tuhan. Hadirnya Tuhan dalam pikiran manusia akan membuat manusia sadar bahwa dirinya hanya pengungkap dan penyampai kebenaran dengan segala latar belakang ilmu yang digelutinya. Kegagalan manusia dalam berilmu pengetahuan hanya sedikit yaitu menghilangkan peran Tuhan dalam penemuan-penemuannya. Intinya para ilmuwan dan agamawan harus menurunkan tensinya, anda bukan pemilik pemilik kebenaran, anda bukan pencipta dan pemilik surga, kita semua hanya penyampai kebenaran dan pebimbing umat manusia agar tetap memiliki keimanan dan keyakinan bahwa setelah kematian aka nada pengadilan.

Tuhan itu satu, yaitu Tuhan gaib untuk seluruh manusia. Tuhan memerintahkan untuk menggai ilmu, teknologi, untuk menciptakan kesejahteraan dan menjaga perdamaian antar umat manusia. Saling kenal mengenallah, tolong menolonglah, tidak ada manusia lebih cerdas dari manusia lain, tidak ada manusia lebih mulia dari manusia lain, semuanya sama dihadapan Tuhan, kecuali dia yang paling bermanfaat bagi umat manusia dan saling mengingatkan untuk tetap ingat Tuhan tempat kita kembali. Maka semua mata pelarjaran yang diajarkan di sekolah harus berakhir pada kekuasaan Tuhan. Wallahu’alam.

No comments:

Post a Comment

Rumus Keluar Dari Kemiskinan Ala Timothy Ronald

Oleh: Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd. Pada kali ini Timothy membagi sumber kekayaan menjadi dua yaitu human capital dan financial capital. ...