Friday, January 10, 2025

PRABOWO MENDUKUNG PROGRAM NABUNG SAHAM DI SEKOLAH

Oleh: Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Presiden Prabowo Subianto mendukung anak-anak bisa nabung saham. Menteri Keuangan Sri Mulyana, menghimbau, saham bisa diperkenalkan sejak Sekolah Dasar. Prof. Mu'ti Mendikdasmen telah mempertimbangkan untuk memperkenalkan saham di sekolah dasar.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) cukup baik dilakukan di sekolah. Makanan salah satu faktor pembentuk kecerdasan otak. Memberi makan anak-anak sekolah se Indonesia berarti pemerintah telah mendukung anak-anak Indonesia cerdas.

Anak-anak Indonesia perlu mendapat dukungan dari berbagai macam kebijakan. Skor PISA anak-anak Indonesia masih rendah. Artinya, kemampuan matematika, sains, dan literasi masih rendah. Anak-anak Indonesia perlu belajar dengan guru-guru yang mengajarkan kemampuan berpikir tingkat tinggi, dimulai dari analisis, evaluasi, dan mencipta.

Program nabung saham dalam rangka melatih anak-anak berpikir tingkat tinggi. Saham dipikiran orang Indonesia, kebanyakan masih tersimpan dalam memori negatif. Untuk memahami konsep saham dibutuhkan kemampuan berpikir analisis, evaluasi, dan sintesa. Orang-orang yang bisa cepat memahami konsep saham, mereka sudah terbiasa bepikir tingkat tinggi.

Mengajarkan saham pada anak-anak sekolah, artinya guru-guru harus mulai terbiasa menerapkan pengajaran dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Ciri orang biasa berpikir tingkat tinggi yaitu selalu melakukan pendalaman terhadap informasi yang diterima. 

Berdasarkan informasi dari anak, satu porsi nasi goreng di kantin harganya Rp. 12.000. Menu makan lainnya, nasi dengan ayam goreng Rp. 17.000. Dengan adanya program MBG, anak-anak SMA setiap hari bisa nabung saham antara Rp. 12 s.d Rp. 17.000 per hari. 

Dalam satu bulan anak-anak sekolah 20 hari karena lima hari sekolah. Jadi dalam satu bulan anak-anak bisa nabung saham sebanyak 20 kali. Dalam satu tahun anak-anak bisa nabung sebanyak 240 kali. Dalam tiga tahun bisa nabung 720 kali, atau 720 lot sama dengan 72.000 lembar saham.

Jika harga saham yang ditabung per lembar Rp. 150, maka uang yang dikumpulkan anak-anak selama tiga tahun yaitu 72.000 x Rp. 150 = Rp. 1.080.000. Jika saham yang ditabung anak-anak setiap tahun memberi keuntungan (deviden) Rp. 20,- maka 7200 x Rp. 20 = Rp. 144.000. 

Jumlah tabungan dan keuntungan selama tiga tahun memang tidak seberapa, tetapi yang diajarkan pada program nabung saham adalah karakter kaya. Kemampuan anak-anak mengatur uang untuk nabung, disiplin, sabar, visioner, literasi, numerasi, bisa dimiliki anak-anak. Inilah pentingnya program nabung saham diterapkan di sekolah sejak SD sampai SMA. 

Sejak di sekolah anak-anak sudah diajarkan untuk jadi manusia-manusia mandiri, berpikir kritis, analisis, mencipta, dan bermental tangan di atas. Anak-anak super cerdas dalam kelola finansial akan lahir dari hasil pendidikan di sekolah. Kecerdasan mengelola finansial adalah ilmu kehidupan yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari anak-anak.

Pendidikan seperti  inilah yang kelak akan melahirkan pemimpin-pemimpin kreatif dan cerdas. Pemimpin harus berpikir kritis dan kreatif menciptakan visi dan mewujudkannya secara realitistis. Pengalaman nabung saham di sekolah, dapat memberikan inspirasi pada anak-anak bagaimana ketika mereka mau merencanakan hidup sejahtera di masa mendatang.

Pola pikir ini bisa jadi modal ketika anak-anak berhasil menjadi seorang pemimpin di masyarakat. Pola pikir penabung saham bisa merencanakan dan membawa masyarakat pada satu tujuan jelas dan terukur seperti mereka merencanakan nabung saham untuk kehidupan sejahtera di masa mendatang.***


No comments:

Post a Comment

PRABOWO MENDUKUNG PROGRAM NABUNG SAHAM DI SEKOLAH

Oleh: Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Presiden Prabowo Subianto mendukung anak-anak bisa nabung saham...