Saturday, March 5, 2022

RAHASIA SUKSES INVESTOR SAHAM

 OLEH: TOTO SUHARYA

Bagi penulis, tidak ada pekerjaan yang nikmat seperti surga di bumi ini, kecuali menjadi investor. Lo Kheng Hong, Warren Buffett, adalah orang-orang yang sudah merefresentasikan bagaimana hidup di muka bumi ini seperti di surga. Bagi mereka yang sudah berinvestasi saham selama puluhan tahun, di masa tuanya benar-benar mendapati hidup seperti di surga, yang hanya tidur, kerja dari rumah, semuanya seperti sudah dilayani Tuhan. Semua orang pasti bercita-cita hidup seperti di surga, dan mungkin hanya Lo Kheng Hong yang sudah merasakan bagaimana nikmat seperti hidup di surga nanti. Bukan halusinasi, bukan khayalan, hidup banyak tidur penghasilan terus meningkat, telah dialami oleh para investor dalam dan luar negeri.

Para investor yang sudah menikmati hidup senang saat ini, bukan berarti tanpa risiko hidup yang telah dialaminya. Tentu saja, ada syarat agar bisa mencapai tahapan hidup seperti di surga seperti dirasakan oleh Lo Keng Hong sekarang. Menyimak dan belajar dari pola hidup Lo Kheng Hong, syarat menjadi seorang investor berkaitan dengan karakter baik yang harus dimiliki seseorang. Seorang investor bukan juara-juara lomba di sekolah, atau orang dengan ulusan kuliah IPK tinggi, atau lulusan universitas ternama dari luar negeri. Syarat menjadi investor itu adalah berakarakter baik, berakhlak mulia, berjiwa tenang, sabar, berani mengambil risiko, dan cinta damai. Karakter baik Lo Kheng Hong seperti karakter baik yang diajarkan Nabi Muhammad SAW kepada kita semua.

Menyimak pernyataan Lo Kheng Hong, syarat menjadi seorang investor; Pertama adalah berkarakter sabar. Keuntungan-keuntungan besar dari saham tidak didapat dalam waktu singkat. Hong menanamkan sahamnya untuk jangka panjang. Saham terlamanya sampai bisa menghasilkan berlipat ganda pernah menunggu sampai 16 tahun. Hidupnya yang penuh dengan kesejahteraan dan kedamaian setelah kurang lebih 30-40 tahun berinvestasi saham. Jika tidak punya karakter sabar, keuntungan besar itu tidak akan pernah bisa diraihnya. Untuk itu para investor saham mengajarkan untuk mulai berinvestasi sejak dini. Warren Buffett mulai berinvestasi saham sejak usia 11 tahun, bahkan jika dia bisa mengulang masa hidupnya, akan berinvestasi saham sejak usia lima tahun.

Kesabaran ternyata karakter yang pasti dimiliki oleh manusia-manusia unggul di seluruh muka bumi ini. Allah mengajarkan di dalam Al-Qur’an, “Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikit pun tidak mendatangkan kemudaratan kepadamu” (Ali Imran, 3:120). Allah menjamin orang-orang sabar tidak akan mendapat kerugian. Inilah rumus dasar menjadi seorang investor. Bertahun-tahun menanam saham pada akhirnya akan diganjar dengan kelimpahan keuntungan saham beratus-ratus persen dari harta yang diinvetasikannya. Para investor telah membuktikan kebenaran ayat ayat Allah Yang Maha Benar.

Tidak akan dikatakan orang berkarakter baik tanpa memiliki kesabaran. Kesabaran adalah induk dari segala kebaikan karakter yang dimiliki manusia. Semua orang berkualitas baik di muka bumi ini memiliki kualitas kesabaran yang tinggi. Semua profesi dapat mendatangkan kesuksesan didasari oleh kesabaran orang-orang pada profesi tersebut. Ketentuan ini sudah Allah tetapkan sebagaimana dijelaskan di dalam Al-Qur’an, “Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar” (Fushshilat, 41:35). Tidak ada karakter baik, tidak ada keberuntungan besar, sebelum orang-orang itu punya kualitas kesabaran yang tinggi. Para investor telah membuktikan kebenaran ayat Allah ini. Para investor yang memiliki kesabaran tinggi lah yang sekarang mendapat keberuntungan besar dan punya karkater-karakter baik dalam pribadinya.

Dikabar dalam sejarah di dalam Al-Qur’an, orang-orang yang telah mengetahui bahwa kesabaran adalah karakter yang selalu membawa kebaikan, maka orang-orang terdahulu berdoa, "Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu)" (Al ‘Araaf, 7:126). Orang-orang terdahulu meminta untuk dijadikan orang sabar sampai mati menjemputnya. Sungguh berbahagialah para investor, karena mereka mendapat segala apa yang dijanjikan Tuhan kepada manusia, menjadi orang berpikiran sehat, berkarkater baik, mensejahterakan sesama, dan diberi keberuntungan besar. Para investor adalah orang-orang yang punya kualitas kesabaran tinggi, dan mereka termasuk pada golongan orang-orang yang dicintai Allah. “Allah menyukai orang-orang yang sabar” (Ali Imran, 3:146).

Para investor sebaik-baiknya manusia di republik ini, karena mereka tidak bermental pengemis tetapi mereka bermental pemberi manfaat kepada banyak orang. Investasi sahamnya di pasar modal, sekalipun tidak seberapa, namun investasinya telah menggerakkan roda ekonomi dalam sebuah negara bahkan dunia. Semoga bangsa Indonesia menjadi bangsa investor yang dicintai Allah karena kualitas kesabarannya. Semoga IndonesiA menjadi negeri para investor, negeri para penghuni surga yang diberi keberuntungan besar oleh Allah swt. Walahu’alam.

No comments:

Post a Comment

BERPIKIR CEPAT

Oleh: Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd. Berat otak manusia sekitar 1,3 kg atau 2% dari berat badan. Otak tidak pernah berhenti bekerja sekalipu...