Thursday, October 23, 2025

LOGIKA SHALAT

Oleh: Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd.

Shalat adalah perintah Allah tertulis di dalam Al Quran. Mengapa ada orang-orang masih malas shalat padahal sudah tahu diperintah Allah. Jawabannya, karena belum mengerti logika shalat.

"Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk." (Al Baqarah, 2:43). 

Berpikir dengan logika salah satunya berpikir sebab akibat. Allah sudah mengabarkan bahwa segala sesuatu yang ada di muka bumi ini memiliki sebab dan akibat. Pengetahuan sebab dan akibat hanya datang dari Allah. Allah mengajarkan pengetahuan yang tidak manusia ketahui.

"Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya". (Al 'Alaq, 96:5). 

Shalat adalah perintah Allah, dan Allah tidak memerintahkan sesuatu yang tidak membawa manfaat bagi manusia. Allah memeberi tahun manfaat-manfaat apa yang didapat jika manusia taat pada Allah melaksanakan shalat. 

Allah memberi kabar gembira bagi orang-orang yang shalat. Kabar gembira adalah energi positif, pemberi semangat dan motivasi kepada orang yang mengerjakan shalat. Agar shalat tetap bersemangat ingatlah kabar-kabar gembira dari Allah yang dikabarkan Allah dalam Al Quran.

Kabar dalam Al Quran dari Allah, tidak ada kabar baik yang benar-benar nyata dari Allah kecuali dikabarkan dari Al Quran. Kita suci berisi data, fakta, yang benar-bernar shahih, valid, terpercaya. Jika kita berbicara menggunakan informasi, data, fakta, dari Al Quran, maka sesungguhnya perkataan itu mengandung kebenaran.

Kabar gembira dari Allah dikabarkan dalam Al Quran. Kabar ini bisa disimpan di memori otak, ingat, dan jadikan pola pikir sebab akibat, ketika hendak melakukan shalat. Ingatlah dan teliti ayat Al Quran ini.

Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. (Al Jumu'ah, 62:10).

Al Quran mengabarkan bahwa orang-orang yang shalat dan selalu ingat Allah, mereka diberi keberuntungan besar. Ini janji Allah bagi orang shalat.

Tetapi orang-orang yang mendalam ilmunya di antara mereka dan orang-orang mukmin, mereka beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu, dan apa yang telah diturunkan sebelummu dan orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan yang beriman kepada Allah dan hari kemudian. Orang-orang itulah yang akan Kami berikan kepada mereka pahala yang besar. (An Nisaa, 4:162).

Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal shaleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak mereka bersedih hati. (Al-Baqarah, 2:277).

Data dari Al Quran ini menjadi pola pikir berlogika orang-orang shalat. Logika shalat ini harus tersimpan di memori, dan digunakan sebagai penyemangat ketika kita hendak melaksanakan shalat. 

Data dari Al Quran ini diingat berulang-ulang ketika hendak melaksanakan shalat, hingga berubah menjadi mindset atau keyakinan yang sudah tersimpah di dalam sistem otak bawah sadar. 

Logika orang-orang shalat bukan dibangun dari narasi penelitian alam, tapi diawali dari logika Tuhan dari penjelasan Al Quran. Inilah logika berpikir dari Allah penguasa seluruh alam, siapa yang shalat dia akan mendapat keberuntungan besar dari Allah. Wallahu'alam.*** 

  


No comments:

Post a Comment

LOGIKA SHALAT

Oleh: Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd. Shalat adalah perintah Allah tertulis di dalam Al Quran. Mengapa ada orang-orang masih malas shalat pad...