Sunday, December 7, 2025

SHALAT PENGHILANG RASA TAKUT

Oleh: Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd.

Rasa takut adalah naluri yang dimiliki oleh seluruh manusia. Rasa takut tersimpan dalam hati dan pikiran. Secara khusus Allah menjelaskan apa yang biasa ditakutkan manusia. 

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (Al Baqarah, 2:155).

Rasa takut adalah ujian yang Allah timpakan pada setiap manusia di dalam kehidupan dunia. Perasaan takut tidak akan hilang dari perasaan setiap manusia. Secara psikologis rasa takut bisa jadi penyebab stres. Orang yang dihantui rasa takut dalam jangka waktu lama bisa berdampak pada kesehatan fisik maupun psikis.

Rasa khawatir dan gelisah, adalah salah satu dampak dari rasa takut yang tersimpan di hati dan pikiran. Rasa takut disebabkan oleh hati dan pikiran yang selalu dihantui informasi-informasi buruk akibat dari kekurangan makanan, harta, jiwa, dan kegagalan dari usaha yang dilakukan.  

Maka Allah membimbing manusia agar tidak selalu dihantui rasa takut kepada urusan dunia. Allah memberikan solusi terbaik agar manusia bisa mengubah rasa takut menjadi harapan baik yang dapat menenangkan hati dan pikiran. Harapan baik akan menghadirkan hormon bahagia di otak.

Allah memberi kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. Siapa yang termasuk orang-orang sabar? Allah kabarkan di dalam Al Quran. Orang sabar dapat dicirikan yaitu orang yang melaksanakan shalat. 

Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (Al Baqarah, 2:153).

Kesabaran satu paket dengan shalat. Orang shalat harus sabar, orang sabar pasti shalat. Untuk menghilangkan rasa takut Allah kabarkan kepada orang shalat agar tidak berdiam diri. Orang sabar harus berbuat baik sebagai mana Allah perintahkan.

"Apakah kamu takut akan (menjadi miskin) karena kamu memberikan sedekah sebelum pembicaraan dengan Rasul? Maka jika kamu tiada memperbuatnya dan Allah telah memberi tobat kepadamu maka dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Al Mujaadilah, 58:13).

Maka, untuk menghilangkan rasa takut dalam hati dan pikiran, dirikan shalat dengan tujuan minta tolong pada Allah untuk keberhasilan segala usaha, lalu sedekah atau zakat dalam arti berbuat baik dengan barang yang dimiliki, dengan ucapan, perbuatan-perbuatan baik yang mampu dilakukan, kepada orang tua, kerabat, tetangga, anak yatim, sahabat, dan pada seluruh makhluk yang membutuhkan pertolongan.  

Setelah shalat dan berbuat baik sesuai dengan yang Allah perintahkan, ingatlah kabar gembira yang dikabarkan Allah pada orang sabar. Penuhi hati dan pikiran dengan keyakinan pada Allah karena Dia tidak pernah ingkar janji. Allah akan membalas kebaikan dengan kebaikan yang lebih baik.

Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar. (Fushshilat, 41:35).

Demikianlah, Allah menjelaskan shalat dan sabar adalah penghapus rasa takut, karena kepada orang sabar Allah telah menggantikan rasa takutnya dengan kabar gembira yaitu Allah menjanjikan keberuntungan besar kepada orang-orang sabar yaitu orang-orang yang mendirikan shalat. Wallahu'alam. 

No comments:

Post a Comment

SHALAT PETUNJUK MENUJU CAHAYA

Oleh: Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd. Shalat dalam pengertian umum adalah rahmat (ar-rahman), karena Allah swt menyifati Diri-Nya dengan ar-R...