Friday, August 23, 2019

PROGRAM BEYOND KURBAN

OLEH: TOTO SUHARYA

Terinspirasi dari berita pemulung yang berhasil mengumpulkan sejumlah uang untuk melaksanakan ibadah kurban, saya mencoba terjemahkan jadi program Beyond Kurban di sekolah. Beyond Kurban adalah program kurban yang diikuti oleh anak-anak, guru, kepala sekolah, dan TU. Target kurban di luar kebiasaan, yiatu 100 ekor kambing.

Jika pemulung bisa melakukan kurban, maka sangat mungkin anak-anak bisa melakukannya. Kuncinya adalah kedisilinan menabung untuk kurban. Program Beyond Kurban tidak memberatkan orang tua, tetapi mengelola uang jajan anak-anak. Beyond Kurban bertujuan melatih jiwa anak-anak rela berkorban, juga melatih anak-anak agar cerdas mengelola finansial.

Kiyosaki dalam tayangan di youtube menjelaskan bahwa penyebab orang-orang miskin adalah sekolah. Di sekolah anak-anak tidak diajarkan bagaimana mengelola finansial. Sekolah cenderung mengajarkan anak-anak menghitung uang orang lain, bukan uang miliknya sendiri. Uang jajan bisa jadi aset milik anak-anak jika mereka pandai mengelolanya. Kiyosaki mengatakan salah satu pelajaran agar anak-anak cerdas secara finansial adalah menabung dalam tiga celengan, yaitu tabungan simpanan uang, investasi dan tabungan amal.

PUNCAK TUJUAN PENDIDIKAN ADALAH MEWUJUDKAN GENERASI-GENERASI  RELA BERKORBAN (Muhammad Plato)
Beyond Kurban adalah program untuk melatih anak-anak agar cerdas finansial dengan menabung untuk amal (kurban). Program ini ditarget selama satu tahun kurang lebih 350 hari dikali tujuh ribu per hari. Jika disiplin total uang akan terkumpul Rp. 2.450.000, cukup untuk harga satu kambing untuk kurban.

Kemampuan berkurban bukan dikukur dari berapa harta yang dimiliki. Kemampuan adalah niat, keyakinan, kesabaran, ketekunan, dalam menyisihkan sebagian uang untuk kegiatan kurban. Keyakinan dibentuk oleh motivasi dan pemahaman bahwa Allah akan memberi rezeki banyak bagi siapa saja yang mampu berkurban. Keterangan ini dijelaskan di dalam surat Al-Kautsar.

Untuk menyukseskan program ini, guru melakukan penawaran program dan seleksi ke setiap kelas. Seleksi dilakukan berdasarkan motivasi, kemampuan ekonomi, ketekunan, dan rasa tanggung jawab anak-anak. Mereka yang berminat ikut program Beyond Kurban didaftar dan dikelola oleh wali kelas. Selanjutnya wali kelas mengingatkan dan memotivasi anak-anak yang ikut program ini untuk terus melaksanakan tabungan kurban dengan disiplin.

Anak-anak yang ikut program Beyond Kurban akan diberi pembinaan setiap minggu melalui seminar sukses dengan logika Tuhan. Seminar ini bertujuan memberikan motivasi spiritual agar mereka tetap tangguh dan disiplin menabung sampai terkumpul dana kurban sesuai target. Sebelum seminar dilakukan evaluasi program, dengan mengecek kedisiplinan setiap anak dalam menabung kurban.

Melalui wali kelas, anak-anak yang ikut program Beyond Kurban mereka harus disiplin menyetor uang jajan sehari Rp. 7000,-. Wali kelas memberikan laporan tiap bulan dalam rapat pertemuan wali kelas. Dilibatkan juga guru-guru agama untuk memberikan motivasi spiritual setiap pembelajaran agama.

Daging kurban akan didistribusikan kepada seluruh siswa, dan masyarakat sekitar. Kurban adalah puncak pengabdian manusia kepada Tuhan. Kami berharap dengan lahirnya manusia-manusia rela berkorban bisa melahirkan pemimpin-pemimpin amanah dan mensejahterakan masyarakat di masa mendatang.

Program ini berada di bawah koordinasi kesiswaan dan termasuk program unggulan. Tugas pendidikan adalah mengubah pola pikir anak-anak dari mental tergantung pada manusia, menjadi anak-anak yang mampu bergantung pada Tuhan dan berdaya saing. Pesan moral dan karakter yang ingin dibangun dalam program ini adalah mewujudkan anak-anak rela berkorban dilandasi nilai-nilai spiritual. Memberikan kesadaran bahwa kemampuan tidak terletak pada kepemilikan material, tetapi komimten, optimisme, dan kesabaran dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita dengan mengelola finansial yang dimiliki. Wallahu’alam.

(Kepala SMAN 1 Cipeundeuy Kab. Bandung Barat)

No comments:

Post a Comment

KOMITE PENJAMIN MASA DEPAN BANGSA

Oleh: Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd. Untuk menjaga otak bangsa, Finlandia memiliki semacam komite khusus penjamin masa depan bangsa. Komite ...