Friday, November 21, 2025

TIDAK ADA ORANG SUKSES KARENA ORANG LAIN

Oleh: Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd.

Faktor penyebab kesuksesan semuanya bersumber dari diri sendiri. Tidak ada orang sukses karena orang lain. Maka jangan pernah menggantungkan diri pada orang lain. Kemandirian menjadi kunci pokok pendidikan karakter.

Allah mengabarkan di dalam Al Quran, kunci keberhasilan dimulai dari diri sendiri. Kunci ini sudah menjadi ketetapan bagi siapa saja ingin hidup sukses. Logikanya bisa dipahami di dari Al Quran.

"Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia." (Ar ra'd, 13:11).

Pangkal kesuksesan berawal dari kesadaran diri untuk berani melakukan perubahan apa yang ada pada diri sendiri. Buku-buku biografi orang sukses selalu mengambarkan karakter unggul yang dimilikinya. Pribadi-pribadi unggul dimiliki oleh tokoh-tokoh sukses diberbagai belahan dunia.

Pribadi-pribadi unggul dimulai dengan keberanian keluar dari zona nyaman dengan mencoba hal-hal baru yang bisa membawa pada kehidupan lebih baik. Pribadi-pribadi unggul selalu punya tujuan hidup yang jelas di masa depan. Banyak orang-orang miskin menjadi orang kaya karena dendam pada kemiskinan.

Nabi Muhammad saw dikenal sebagai pribadi tangguh. Ujian-ujian berat dalam hidup Nabi Muhammad dilalui sejak dalam kandungan. Terlahir yatim piatu, mendapat lecehan, cemoohan, dan ancaman kematian. Semua dihadapi hingga Nabi Muhammad saw dikenal sebagai tokoh nomor satu paling berpengaruh di dunia. 

Beriman kepada Tuhan pada prinsipnya melatih diri menjadi manusia-manusia berkepribadian mandiri. Ajaran-ajaran Allah dalam agama Islam sebenarnya melatih manusia agar tidak tergantung pada manusia lain. Di dalam ajaran Islam tidak ada satu ajaranpun yang mengajarkan manusia untuk jadi peminta-minta.

Manusia terbaik adalah manusia yang paling baik perbuatannya dan bermanfaat bagi orang lain. "Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya." (Al Khafi, 18:7).

Dalam sebuah buku berjudul "Berani Berubah" untuk sukses kita perlu pengembangan diri mendorong keluar dari zona nyaman demi meraih kehidupan lebih baik. Untuk sukses kita harus bangun kesadaran diri, menerima kelebihan dan kekurangan, membangun mental tangguh melalui pola pikir positif dan mengelola stres. Selain itu, kita harus pandai memotviasi diri, menetapkan tujuan yang jelas, dan mencari dukungan untuk menghadapi tantangan dalam proses perubahan.

Untuk itulah, di dalam dunia pendidikan, murid-murid diajarkan untuk bertahan hidup dalam segala kondisi. Mengelola masalah menjadi peluang untuk menemukan inovasi cara bertahan hidup yang lebih baik. Berbagai keterampilan hidup diajarkan sesuai dengan kondisi zaman yang dihadapi.

Ilmu-ilmu keterampilan hidup diajarkan, digunakan untuk mendapatkan penghasilan, kemudian diinvestasikan untuk menjaga kelangsungan hidup dalam jangka panjang. Kesabaran, keuleten, ketekunan, diajarkan melalui program-program bermanfaat bagi orang lain. Pola pikir positif dilatihkan dengan membangun keyakinan dan harapan kepada Tuhan melalui ibadah ritual dan doa. 

Kesimpulannya, tidak ada orang sukses karena orang lain, tapi karena orang itu sangat tergantung dan taat pada Tuhannya. Orang-orang yang taat pada Tuhannya adalah dia yang jika mau sukses tidak mengandalkan orang lain, tapi mengandalkan dirinya dengan memohon pertolongan pada Allah hingga semua makhluk di langit dan bumi membatu dirinya.*** 

 

No comments:

Post a Comment

TIDAK ADA ORANG SUKSES KARENA ORANG LAIN

Oleh: Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd. Faktor penyebab kesuksesan semuanya bersumber dari diri sendiri. Tidak ada orang sukses karena orang la...