Friday, November 14, 2025

TIDAK SHALAT KAFIR

Oleh Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd.

Di dalam hadis Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya amal pertama yang akan dihisab dari seorang hamba pada Hari Kiamat adalah shalatnya. Jika shalatnya baik, maka baik pula seluruh amalnya. Jika shalatnya rusak, maka rusak pula seluruh amalnya.” (HR. Tirmidzi dan An-Nasa’i).

Atas dasar inilah, para ulama mengajarkan bahwa shalat adalah ibadah paling penting dalam Islam. Dasar para ulama bersumber pada hadis Nabi Muhammad saw. Para ulama mengajarkan shalat sebagai ibadah paling penting didasari keterangan yang benar bersumber keterangan hadis. Inilah logika berpikir para ulama.

Pedoman Nabi Muhammad dalam berpendapat dipastikan wahyu Al Quran. Maka untuk memperkuat hadis Nabi Muhammad saw, ada kisah di dalam Al Quran yang dapat kita renungkan. 


“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.” (Al Baqarah, 2:34).

Al Quran mengabarkan, Allah telah memerintahkan kepada malaikat untuk sujud kepada Adam, maka malaikat sujud kecuali iblis. Maka Iblis tergolong orang-orang yang tidak mau sujud, maka dia termasuk orang-orang kafir. Tanda dari orang kafir adalah tidak mau sujud sesuai perintah Allah.

Peristiwa dalam Al Baqarah ayat 34 kita kaitkan dengan shalat. Shalat merupakan perintah Allah, didalamnya ada gerakan sujud. Jika dihubungkan dengan kisah Al Baqarah ayat 34, di situ ada yang tidak mau sujud yaitu iblis. Kemudian Allah memberi katergori iblis sebagai golongan dari orang-orang kafir.  

Atas dasar inilah, Nabi Muhammad saw, dan para sahabat, dan para ulama sangat menganjurkan shalat karena dapat dipahami karena shalat menjadi tanda pembeda antara orang beriman atau kafir. 

Orang-orang yang rusak shalatnya yaitu dia yang mengaku beriman, suka sedekah, suka berbuat baik, tetapi tidak mau shalat (sujud), maka rusak seluruh amalnya. 

Inilah alasan mengapa Ustad Das’ad Latif mengatakan shalat adalah kunci diterimanya semua ibadah, karena tidak shalat (sujud) termasuk golongan kafir. Wallahu'alam.***

No comments:

Post a Comment

SEJARAH SHALAT

Oleh: Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd.  Jawad 'Ali (2010) mengatakan setiap agama memiliki bentuk khusus shalat yang sesuai dengan konsep ...