Saturday, July 25, 2020

KELOMPOK KECIL KREATIF

OLEH: TOTO SUHARYA

Dalam sejarah kehidupan manusia, banyak dikisahkan kelompok kecil yang penuh kreatifitas berhasil mengalahkan kelompok besar. Kisah-kisah ini banyak digambarkan di dalam kitab suci Al-Qur’an dan kitab-kitab terdahulu. Kisah perjalanan hidup Nabi Muhammad saw termasuk pada kelompok kecil yang berhasil mengalahkan kekuatan besar. Suryanegara (2014, hlm. 26) menggambarkan perjalanan hidup Nabi Muhammad saw sebagai a tiny creative minority (kelompok kecil minoritas yang penuh kreativitas). Nabi Daud as dalam usia muda dari golongan minoritas dengan izin Allah berhasil menumbangkan kekuasaan yang sudah mapan dan absolut.  Nabi Musa as berhasil menenggelamkan Raja Fir’aun yang mengaku sebagai tuhan. 

Islam yang lahir dari gurun dengan kehidupan sederhana berhasil menaklukkan kerajaan besar yang sudah mapan dan sangat berkuasa yaitu Romawi dan Persia. Islam lahir dengan semangat liberating force semangat kebebasan dari belenggu ajaran material. Membebaskan manusia dari kasta, keturunan, takhayul, dan kekuasan absolut yang menindas. Gerakan Islam lahir bukan dari istana ke istana tetapi dari gurun yang penuh dengan keterbatasan dan berhasil menumbangkan politeisme digantikan dengan ajaran monoteisme dari Nabi Ibrahim as. Penyebaran ajaran pembebasan manusia dari kekuasaan material dilakukan oleh para wirausaha dalam perdagangan yang tidak hanya bertujuan mengumpulkan keuntungan tetapi mengajarkan kehidupan yang lebih sejahtera tanpa ketergantungan pada materi. (Suryanegara, 2014, hlm. 27).

Jiwa wirausaha yang diimplementasikan dalam bidang ekonomi menjadi sarana penyebaran ide-ide yang terkandung dalam ajaran Islam yang membebaskan. Bidang ekonomi diambil menjadi sarana yang sangat tepat untuk menyebarkan ide-ide tentang pembebasan manusia dari ketergantungan hidup pada hal yang profan. Ide ini dijelaskan dalam perjalanan kisah Nabi Muhammad saw yang mengawali karir dari sebelum kenabiannya menjadi seorang entrepreneur di dalam bidang perdagangan.

Dunia perniagaan menuntut kreativitas dan ruhnya sama dengan ide-ide yang diajarkan di dalam ajaran Islam. Suryanegara (2014, hlm. 28-29) menjelaskan bahwa menurunnya sebuah peradaban ketika para penganut ajaran agama menarik diri dari perniagaan. Selain perniagaan, Nabi Muhammad saw mengajarkan tentang penguasaan kelautan sebagai amanah yang dijelaskan di dalam Al-Qur’an. Realitas dunia 71% terdiri dari lautan dan samudera.

A tiny creative minority adalah ketetapan Tuhan di bumi bahwa kelompok-kelompok kecillah yang akan melahirkan perubahan. Ketetapan ini menjadi hukum kehidupan yang dijelaskan di dalam Al-Qur’an dan dijelaskan kembali dalam kisah-kisah hidup tokoh besar sebagai contoh teladan perjalanan kisah hidup manusia dalam sebuah peradaban. Muhammad Plato (2016) menjelaskan bahwa dalam kisah hidup manusia terdapat hukum, ketika jumlah manusia bertambah maka kualitasnya akan menurun, sebaliknya ketika jumlah manusia menurun atau dibatasi, dikendalikan, maka kualitasnya akan naik. (https://www.logika-tuhan.com/2016/09/rahasia-negara-negara-kecil-berkuasa.html). Hukum ini dijelaskan di dalam surat Al-Anfaal surat ke 8 ayat 65-66.

A tiny creative minority adalah keniscayaan hidup manusia. Jika sebuah kelompok, suku, bangsa, atau negara mau menjadi kekuatan besar maka hal yang harus diperhatikan adalah jumlah. Orang-orang yang tidak paham hukum akan fokus memperbanyak jumlah, tapi orang-orang cerdas justru akan mengendalikan jumlah. Implikasinya pada pengelolaan dan manajemen sumberdaya manusia dalam sebuah lembaga atau negara dibutuhkan a tiny creative minority. Kelompok ini diduduki oleh manusia-manusia berpola pikir religius, sabar dan berjiwa entrepreneur. Kelompok ini tidak haus kedudukan, harta, dan jabatan, tetapi berjiwa penuh pengabdian untuk mensejahterakan orang banyak karena kesejahteraan hidup baginya bukan untuk kehidupan di dunia tetapi di kehidupan setelah kematian. 

Para guru adalah kelompok kecil yang bertugas membebaskan manusia dari ikatan-ikatan hidup pada hal-hal material. Para guru adalah a tiny creative minority pewaris para Nabi yang harus senantiasa menjadi inspirasi dan pembebas manusia dari keterikatan hidup yang material. Wallahu’alam.

No comments:

Post a Comment

BERPIKIR CEPAT

Oleh: Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd. Berat otak manusia sekitar 1,3 kg atau 2% dari berat badan. Otak tidak pernah berhenti bekerja sekalipu...