Saturday, June 27, 2020

PROGRAM DUAL DEGREE

OLEH: TOTO SUHARYA

Tujuan pendidikan SMA adalah menyiapkan peserta didik agar bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Salah satu ukuran keberhasilan dari pendidikan SMA adalah banyaknya jumlah peserta didik yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Di sekolah-sekolah dengan latar belakang ekonomi kurang mampu, rata-rata setiap lulusan hanya 10 s.d. 20 persen yang melanjutkan.

Ada beberapa faktor yang menjadi kendala lulusan SMA tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Pertama; tidak memiliki motivasi belajar tinggi karena kemampuan akademik rendah. Kedua; lingkungan keluarga tidak mendukung karena dituntut untuk membantu ekonomi keluarga. Ketiga; biaya kuliah dirasakan sangat mahal dan tidak mungkin terpenuhi. Sebagian besar lulusan SMA pada akhirnya mencari kerja.

Atas dasar berbagai faktor di atas Angka Partisifasi Kasar (APK) perguruan tinggi kita termasuk rendah jika dibanding dengan negara-negara di dunia. Dalam Renstra Kemdikbud tahun 2020-2024, di Asia Tenggara APK perguruan tinggi kita (30,3%) masih di bawah Filipina dan Thailand.  Korea Selatan adalah negara dengan APK PT tertinggi yaitu 94,4%.

  

Ada peluang besar bagi alumni yang sudah bekerja untuk melanjutkan kuliah dengan biaya terjangkau. Penghasilan bulanan mereka yang rata-rata sesuai UMR, mereka masih bisa menyisihkan uang tabungan sebesar 500 ribu sampai dengan 1 juta rupiah. Dengan tabungan sebesar itu, mereka berminat kuliah namun terkendala dengan waktu kerja dan kuliah, dan tidak punya referensi kampus-kampus yang membuka kelas dengan layanan kuliah fleksibel.

Kampus yang membuka kuliah sore, malam, atau week end adalah kampus fleksibel yang bisa melayani lulusan SMA bisa kuliah. Melalui fasilitas teknologi informasi kegiatan kuliah menjadi sangat fleksibel. Kuliah dan bekerja menjadi kegiatan yang bisa dilakukan bersama-sama.

Untuk memotivasi lulusan SMA melanjutkan ke perguruan tinggi, program dual degree adalah program kerjasama sekolah dengan perguruan tinggi untuk mefasilitasi anak-anak yang memiliki keterbatasan ekonomi agar bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Dalam program dual degree ini sekolah berfungsi sebagai:

  1. Pusat layanan informasi perguruan tinggi yang memiliki layanan berkualitas dan biaya terjangkau.
  2. Fasilitator tempat dan alat komunikasi untuk menjaga komunikasi inten antara siswa dengan perguruan tinggi.
  3. Pembimbing siswa dalam masalah akademik non akademik agar mereka bisa tetap melanjutkan ke perguruan tinggi.
  4. Penjamin dan pelindung hak-hak siswa jika menjadi mahasiswa dari sebuah perguruan tinggi. 

Program Dual Degree dilandasi oleh semangat mengabdi dan membantu anak-anak ekonomi lemah agar bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Selain itu membantu pemerintah dalam rangka meningkatkan APK perguruan tinggi yang sudah tertinggal dengan negara-negara tetangga, apalagi jika dibandingkan dengan Korea Selatan.

Dual degree juga membantu sekolah dalam mengembangkan lulusan-lulusan entrepenreur berbasis internet. Kerja sama dengan kampus diarahkan pada program studi yang mengembangkan kemampuan anak-anak di bidang teknologi informasi. Diharapakan kemampuan entrepreneur berbasis teknologi informasi dapat mengalami peningkatan dan terbentuk komunitas di lingkungan sekolah. Mudah-mudahan program ini bermanfaat terus dari generasi ke generasi.

Kunci sukses program ini adalah niat mengabdi untuk saling tolong menolong sesama manusia. Niat baik ini harus terus dijaga agar Allah tetap membantu jalannya program. Wallahu’alam.

No comments:

Post a Comment

BERPIKIR CEPAT

Oleh: Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd. Berat otak manusia sekitar 1,3 kg atau 2% dari berat badan. Otak tidak pernah berhenti bekerja sekalipu...